6.4.10

Facebook Semakin Lebay Saja

Semakin hari, tingkat kebosanan saya terhadap Facebook semakin meningkat. Berawal dari bosan membuat status, bosan membalas komen, bosan melihat ajakan bermain game Farmville, bosan melihat friend request yang bejibun (haha... sok ngartis), bosan membuka message, dan kebosanan2 yang lain.

Saya heran, bagaimana bisa teman2 saya yang memiliki jam sepak terjang cukup lama dibanding saya dalam ber-Facebook-ria bisa tetap eksis sampai detik ini? Bahkan saya perhatikan status2 (yang sebagian besar gak penting) hampir setiap menit di-update, sehingga memenuhi seluruh wall Home saya. Dan yang paling menjengkelkan adalah jika semua Update-nya hanyalah kegiatan bermain Farmville...!

Facebook memang lebay. Saya sempat menemukan salah satu blog yang membahas soal ini (sori, tapi lupa tadi belum sempet nge-save). Salah satu contohnya adalah disediakannya berbagai pilihan untuk Relationship Status. 7 bo'! Apa gak kurang banyak tuh? Saya sempat bingung dalam menentukan apa status saya. Memangnya, apa maksud dari In Relationship, It's Complicated, dan In an open Relationship... ? Awalnya saya pikir It's Complicated berarti kita sedang berada dalam hubungan yang nggantung alias HTS, TTM, atau semacamnya. Tapi apa bedanya dengan In an open Relationship? Lalu Married bukannya bisa dimasukkan dalam In Relationship juga ya?... Mending Facebook hanya menyediakan 2 pilihan saja. Single dan In Relationship. Jadi kita tidak akan bingung2 menentukan kan?

Satu lagi yang membuat saya bosan. Yaitu bertambahnya Friend Request 2-3 biji setiap harinya. Jika ada Mutual Friend gitu masih mending. Tapi gimana kalo gak ada sama sekali??? Emang dia tahu profil saya darimana? Group? Event?... Sampai detik ini masih ada 68 friend request yang menghiasi Facebook saya dan tak pernah saya sentuh sedikitpun... Kecuali memiliki mutual friend diatas 5, saya akan menimbang2 lagi apakah perlu saya confirm atau tidak. Bukannya sombong, sok ngartis, atau apa... Tapi saja kapok meng-confirm sembarangan. Pernah saya mengconfirm seseorang, yang ternyata sangat2 menyebalkan. Dia menghiasi status saya dengan berbagai nasihat2 spiritual dan ceramah agama. Jiaaahhh... Facebook kan buat gayus, buat gila2an. Dapat komen kayak gitu tentu saya langsung mati gaya! Akhirnya dengan sangat berat saya harus berbuat jahat dengan menghapusnya.

Hal ini juga terjadi pada adik ipar saya. Yang wall Facebook-nya dikirimi gambar2 porno dari salah seorang yang baru ia confirm. Nah! Lalu bagaimana bisa berteman dengan baik jika memberi kesan buruk seperti itu? Maksudnya apa?

Saya tahu mungkin posting ini mengesankan bahwa saya adalah seorang penjahat keji dan tega yang sosiopat. Dan bahkan mungkin bisa membuat saya menjadi seorang Public Enemy :P Tapi jujur, semua ini demi kebaikan kita bersama, sehingga tidak ada yang merasa gak enak hati. Saya juga masih 'mau' meng-confirm jika orang yang nge-add saya itu lebih dulu mengirimkan message perkenalan, jadi saya nggak akan salah confirm lagi.

Akhirnya dengan ini saya membuat statement, bahwa saya "sangat bosan dengan facebook dan segala sesuatu didalamnya".  Mungkin saya harus kembali pindah pada Twitter, atau membuat akun di Plurk atau justru ikut social network buatan Indonesia.

Sorry guys ^_^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar